Tips Menghemat Biaya Transportasi - Kesulitan transportasi memang tak asing lagi bagi negara Indonesia. Kepadatan jalan raya yang tiada henti disebabkan oleh banyaknya penduduk yang menyebabkan bertambahnya kendaraan-kendaraan pribadi, namun transportasi umum kita masih sangat terbatas.
Beban tersebut juga ditambah oleh harga BBM yang semakin mahal dan biaya parkir resmi maupun liar yang meningkat. Sehingga akhirnya, bagi para orang yang bekerja, khususnya di kota metropolitan Jakarta, kesulitan transportasi ini tentunya menjadi momok tersendiri. Pada umumnya transportasi merupakan kebutuhan pokok bagi hampir setiap orang. Sekitar gaji kita terpotong 20 persen untuk perihal ini. Maka dari itu, artikel ini membahas bagaimana cara untuk menghemat biaya transportasi.
Namun transportasi umum jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Konservatif, namun masih menjadi idola. Bandingkan jika kita menggunakan kendaraan pribadi, dimana kita masih harus mengeluarkan biaya BBM, uang tol, dan parkir. Coba saja bayangkan, dengan naik Commuter Line, Anda yang tinggal di Bogor dan harus bolak balik ke Jakarta hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp 15.000,-. Sekarang bandingkan jika Anda harus mengendarai mobil pribadi. Tentu sangat berhemat, kan?
Selain berhemat, kita juga mendapatkan koneksi teman baru. Bahkan terkadang, jika kita menemukan teman tebengan yang pas, bisa sepakat untuk berbagi makanan, minuman, uang bensin, tol, dan sebagainya. Peminat Nebengers sudah banyak, hingga saat ini sudah mencapai 83.000 orang.
Tips Menghemat Biaya Transportasi |
Beban tersebut juga ditambah oleh harga BBM yang semakin mahal dan biaya parkir resmi maupun liar yang meningkat. Sehingga akhirnya, bagi para orang yang bekerja, khususnya di kota metropolitan Jakarta, kesulitan transportasi ini tentunya menjadi momok tersendiri. Pada umumnya transportasi merupakan kebutuhan pokok bagi hampir setiap orang. Sekitar gaji kita terpotong 20 persen untuk perihal ini. Maka dari itu, artikel ini membahas bagaimana cara untuk menghemat biaya transportasi.
1. Transportasi Umum
Walaupun masih terbatas dan kualitasnya kurang bagus di Indonesia, namun transportasi umum adalah pilihan pertama jika kita mau menghemat pengeluaran. Mulai dari TransJakarta, bus umum KRL Commuter Line, ojek, taksi, dan sebagainya, adalah pilihan pertama bagi mereka yang ingin pergi bekerja. Memang menggunakan tranpostasi umum kondisinya tidak enak. Kita harus berdesakan dengan penumpang lainnya, berebut bangku, belum kalau tiket terjual habis atau lebih parahnya lagi, angkutan umum tersebut telat sehingga kita juga terlambat ke tempat kerja.Namun transportasi umum jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Konservatif, namun masih menjadi idola. Bandingkan jika kita menggunakan kendaraan pribadi, dimana kita masih harus mengeluarkan biaya BBM, uang tol, dan parkir. Coba saja bayangkan, dengan naik Commuter Line, Anda yang tinggal di Bogor dan harus bolak balik ke Jakarta hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp 15.000,-. Sekarang bandingkan jika Anda harus mengendarai mobil pribadi. Tentu sangat berhemat, kan?
2. Promo BBM dari Kartu Kredit
Harga BBM yang semakin mahal tergolong dalam permasalahan yang besar bagi pengguna kendaraan pribadi. Namun jika masih terpaksa menggunakan kendaraan pribadi, maka cara yang dapat dilakukan untuk berhemat adalah memanfaatkan promo BBM dari kartu kredit. Sebagian kartu kredit memiliki keunggulan cashback 5% pada setiap pembelian bahan bakar, seperti Citibank Cash Back dan Danamon Platinum.3. Komunitas Nebengers
Sejak tahun 2011, terdapat komunitas bernama Nebengers, yang menjadi salah satu jalan keluar bagi masyarakat Jakarta yang merasa kesulitan menghadapi mahalnya biaya transportasi. Diperkenalkan melalui akun twitter @nebengers, komunitas ini berfungsi memberikan tumpangan kepada orang lain yang kebetulan memiliki tujuan yang sama, dan kemudian patungan biaya bensin. Tujuannya sederhana: untuk mengurangi jumlah mobil di jalan raya Jakarta. Siapa saja yang hendak berbagi atau membutuhkan tebengan harus memberikan tujuan perjalanan, rute perjalanan, jumlah tempat duduk, keterangan waktu, dan perjanjian timbal balik tebengan. Sehingga Anda tetap memperoleh rasa nyaman dan aman ketika menebeng.Selain berhemat, kita juga mendapatkan koneksi teman baru. Bahkan terkadang, jika kita menemukan teman tebengan yang pas, bisa sepakat untuk berbagi makanan, minuman, uang bensin, tol, dan sebagainya. Peminat Nebengers sudah banyak, hingga saat ini sudah mencapai 83.000 orang.
Post A Comment:
0 comments: