Tips Mempersiapkan Tabungan untuk Pernikahan Anda dan Pasangan - Ada kalanya dimana Anda dan pasangan Anda memasuki tahap hubungan yang lebih serius, dengan kata lain berencana untuk menikah dan hidup bersama. Menikah merupakan langkah besar bagi kita semua. Maka dari itu, perlu disiapkan dengan matang segala kebutuhan hidup bagi kalian berdua. Salah satunya adalah keuangan.
Anda yang tadinya mengurus keuangan secara pribadi, kini harus mengatur dan membaginya untuk 2 orang. Tentu saja cara mengaturnya akan berbeda. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena di sini akan diulas mengenai beberapa cara jika Anda dan pacar memiliki rencana menikah. Simak cara-cara berikut ini!
Ilustrasi Hitungan:
Coba saja hitung berapa yang akan dihasilkan jika kalian menyisihkan sekitar Rp 500.000,- dari gaji per bulan:
Untuk setahun Rp 500.000 x 12 = Rp 6.000.000 (DP gedung)
Milik pasangan Rp 400.000 x 12 = Rp 4.800.000,- ((Untuk membayar undangan dan souvenir)
Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan dengan pasangan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Dibandingkan nongkrong di kafe, ada kalanya piknik berdua di taman kota lebih terasa mesra, kan? Atau tidak harus selalu kalian update film premier di bioskop, terkadang melakukan movie marathon di rumah juga tak kalah seru! Dan yang terakhir, tentunya untuk bisa makan enak Anda tidak harus pergi ke restoran mewah. Memasak bersama bisa dijadikan pilihan pula.
Mungkin penghematan ini tidak terkesan membantu keuangan Anda dan pasangan, namun sebenarnya sangat lumayan. Coba pikirkan pengeluaran-pengeluaran kecil di samping pesta pernikahannya itu sendiri, seperti foto prewedding, dan lainnya.
Anggaran kencan selama satu tahun Rp 300.000 x 12 = Rp 3.600.000 (untuk jasa foto prewedding)
Bayangkan simulasi berikut:
Dalam sebulan, Rp 50.000 x 4 = Rp 20.000,-.
Rp 200.000,- x 2 orang = Rp 400.000,-
Dalam setahun, Rp 400.000,- x 12 = Rp 4.800.000,-.
Coba bayangkan, dengan uang seperti itu baju pernikahan dapat dijangkau. Lebih dari lumayan, kan?
Anda dan pasangan bisa mencicil dengan misalnya satu bulan untuk membeli pakaian pernikahan, bulan depannya untuk sepatu dan perhiasan, dan seterusnya.
Perabotan secondhand bukan berarti kualitasnya buruk, loh. Jika jeli, kalian bisa menemukan barang bagus dengan harga yang tentunya jauh di bawah harga perabotan serupa di toko-toko mewah. Cermati dahulu kondisi barang tersebut dengan teliti.
Tips Mempersiapkan Tabungan untuk Pernikahan Anda dan Pasangan |
Anda yang tadinya mengurus keuangan secara pribadi, kini harus mengatur dan membaginya untuk 2 orang. Tentu saja cara mengaturnya akan berbeda. Namun hal itu tidak menjadi masalah, karena di sini akan diulas mengenai beberapa cara jika Anda dan pacar memiliki rencana menikah. Simak cara-cara berikut ini!
1. Memisahkan Alokasi dan Hasil Tabungan Gaji Kalian
Hasil gaji Anda bisa dialokasikan untuk membayar DP gedung apartmen atau rumah masa depan kalian, sedangkan gaji pasangan untuk souvenir serta undangan menikah. Atau bisa saja kebalikannya, yang penting gaji kalian berdua dialokasikan untuk kedua hal ini. Bukannya bermaksud untuk membedakan untung dan rugi atau siapa yang lebih sukses, kalian disarankan melakukan ini agar mengetahui rincian pemasukan dan juga pengeluaran yang kalian berdua alami.Ilustrasi Hitungan:
Coba saja hitung berapa yang akan dihasilkan jika kalian menyisihkan sekitar Rp 500.000,- dari gaji per bulan:
Untuk setahun Rp 500.000 x 12 = Rp 6.000.000 (DP gedung)
Milik pasangan Rp 400.000 x 12 = Rp 4.800.000,- ((Untuk membayar undangan dan souvenir)
2. Batasi Pengeluaran untuk Kencan
Tentu kencan tidak dapat dihindari sebagai kegiatan yang kalian berdua sering lakukan. Baik itu makan di restoran, nonton bioskop, piknik, jalan di mall, dan daftar hiburan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Untuk sementara, kalian mungkin perlu membatasi kegiatan ini dan memperketat pengeluaran, dan menabung gaji untuk biaya pernikahan nantinya.Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan dengan pasangan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Dibandingkan nongkrong di kafe, ada kalanya piknik berdua di taman kota lebih terasa mesra, kan? Atau tidak harus selalu kalian update film premier di bioskop, terkadang melakukan movie marathon di rumah juga tak kalah seru! Dan yang terakhir, tentunya untuk bisa makan enak Anda tidak harus pergi ke restoran mewah. Memasak bersama bisa dijadikan pilihan pula.
Mungkin penghematan ini tidak terkesan membantu keuangan Anda dan pasangan, namun sebenarnya sangat lumayan. Coba pikirkan pengeluaran-pengeluaran kecil di samping pesta pernikahannya itu sendiri, seperti foto prewedding, dan lainnya.
Anggaran kencan selama satu tahun Rp 300.000 x 12 = Rp 3.600.000 (untuk jasa foto prewedding)
3. Komitmen untuk Menyisihkan Uang Per Bulan
Tidak hanya pengeluaran kegiatan kalian saja yang harus dibatasi, dengan menabung Anda juga bisa mempersiapkan untuk pengeluaran kecil pernikahan. Tabunglah sekitar Rp50 ribu per minggunya ke dalam celengan milik kalian berdua. Nominalnya tidak harus terlalu besar, yang penting konstan dan terus menerus.Bayangkan simulasi berikut:
Dalam sebulan, Rp 50.000 x 4 = Rp 20.000,-.
Rp 200.000,- x 2 orang = Rp 400.000,-
Dalam setahun, Rp 400.000,- x 12 = Rp 4.800.000,-.
Coba bayangkan, dengan uang seperti itu baju pernikahan dapat dijangkau. Lebih dari lumayan, kan?
4. Cicil Membeli Dalam Jangka Waktu Per Bulan
Untuk mempersiapkan hari besar Anda dan pasangan, tidak hanya dengan cara menabung dan menghemat saja, namun kalian juga dapat mulai mencicil keperluan atau barang yang akan digunakan untuk pernikahan. Agar tidak terasa terlalu berat, dapat dicicil satu per satu, bukannya membeli semua sekaligus.Anda dan pasangan bisa mencicil dengan misalnya satu bulan untuk membeli pakaian pernikahan, bulan depannya untuk sepatu dan perhiasan, dan seterusnya.
5. Rajin Berburu Perabotan Murah
Untuk perabotan rumah Anda dan pasangan di kemudian hari, pasti kalian juga pusing memikirkan furniture dan dekorasi untuk melengkapinya, kan? Mungkin untuk tahun-tahun pertama kalian berdua sebagai pasangan suami istri, lebih baik jika kalian rajin melihat-lihat pusat barang bekas atau vintage.Perabotan secondhand bukan berarti kualitasnya buruk, loh. Jika jeli, kalian bisa menemukan barang bagus dengan harga yang tentunya jauh di bawah harga perabotan serupa di toko-toko mewah. Cermati dahulu kondisi barang tersebut dengan teliti.
Post A Comment:
0 comments: