Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman - Belanja online saat ini sudah menjadi gaya hidup baru bagi sebagian besar masyarakat khususnya yang berusia 21-35 tahun. Kemudahan dalam bertransaksi, bebas macet dan tawaran fitur yang menarik dari berbagai penyedia layanan transaksi online membuat pertumbuhan jumlah pengguna marketplace semakin meningkat. Pembeli tidak perlu khawatir akan tertipu dengan produk yang akan dibeli karena biasanya penjual menawarkan pilihan barang bisa ditukar jika tidak sesuai terkait ukuran, warna atau spesifikasi lainnya. Pembeli juga merasa nyaman dengan adanya rekening bersama yang dijamin oleh perusahaan penyedia jual beli online (marketplace) sehingga kasus penipuan relatif bisa diminimalisir. Kasus penipuan biasanya terjadi jika transaksi tidak menggunakan marketplace atau melalui penjualan online di website 'abal-abal' atau bahkan melalui akun pribadi Facebook, Twitter atau media sosial lainnya.
Belanja online memberikan banyak kemudahan dan manfaat yang seringkali tidak disadari oleh pembeli online sekalipun. Apa sajakah kelebihan tersebut? Keuntungan berbelanja online yang jika dibandingkan dengan membeli langsung ke toko, jelas beli online lebih murah biaya dan hemat waktu apalagi kalau sampai terjebak macet. Hebatnya lagi beberapa toko online memberikan fasilitas ongkos kirim gratis. Bagaimana soal harga? Memang biaya pengiriman dibebankan pada pembeli. Tetapi ongkos tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan mendatangi sebuah toko. Selain itu, online shop bisa menekan harga karena mereka tidak perlu biaya operasional buka toko dan gaji karyawan.
Kedua, belanja online bisa dilakukan serentak di beberapa toko online untuk membandingkan produk dan harga hanya dengan duduk manis di depan perangkat elektronik Anda. Selain itu, toko online biasanya juga banyak memberikan peluang bisnis baru untuk tambahan pendapatan Anda dengan sistem dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah.
Ketiga, ketika berbelanja di sebuah toko atau mall secara langsung, bisa dipastikan banyaknya tawaran diskon, dan juga 'silat lidah' si penjual dapat membuat kita jadi kalap dan akhirnya memborong semua produk dengan alasan yang sangat beragam. Padahal di toko online juga banyak tawaran diskon dan Anda tetap bisa mengontrol diri tanpa perlu mengalami pengurasan isi dompet karena produk yang ada pada toko online memiliki kualitas yang sama dengan yang dijual di pasaran.
Semakin banyaknya marketplace yang menerapkan pembayaran dengan menggunakan rekening bersama relatif menghindarkan pembeli tertipu oleh penjual palsu sehingga kasus penipuan dibagian ini hampir sama sekali tidak ada selama transaksi dilakukan melalui marketplace resmi seperti tokopedia.com, bukalapak.com atau jual beli jasa di projects.co.id. Namun demikian, kasus penipuan dan pencurian justru terjadi pada data pribadi pengguna transkasi online. Prosesnya dinamakan phishing. Berikut ini modus dan teknik menghindari pencurian data identitas melalui teknik phishing:
Sebaiknya selalu bertransaksi pada marketplace atau toko online yang punya reputasi bagus. Jika marketplace tersebut menawarkan fasilitas pembayaran setelah barang diterima atau pembayaran ditempat atau COD (cash on delivery), sebaiknya Anda memilih cara tersebut.
Hati-hati terhadap penawaran atau promo yang tidak masuk akal misalnya harga terlalu murah di luar kewajaran. Biasanya para penipu online menjebak klien untuk segera membayar dengan iming-iming harga murah.
Lindungi perangkat elektronik Anda dengan menggunakan operating system yang asli, serta internet security atau antivirus yang asli sehingga secara otomatis program security di laptop atau perangkat lain Anda akan diupdate sesuai dengan perkembangan virus. Jika software Anda tidak update, maka komputer Anda semakin rentan terhadap aneka kejahatan di dunia online terutama phishing (pencurian identitas).
Buat kode pin se-unik mungkin dan sulit ditebak. Jika perlu, gantilah pin Anda minimal 2 kali setahun.
Pencurian data seringkali terjadi pada area publik dengan tingkat pengamanan minimum seperti di public hotspot seperti di bandara, kafe, hotel, dan lain-lain. Pada area hotspot terbuka seperti itu, akan sangat mudah bagi para hacker untuk menembus komputer atau gadget Anda dan mencuri data rahasia Anda.
Tawaran untuk mengisi data banyak terjadi di mall atau tempat lain dengan iming-iming hadiah untuk keperluan tertentu. Sebaiknya hindari dan jangan mengisi data kartu kredit/atm formulir online.
URL website pada umumnya adalah "http:www...", namun di beberapa website atau setidaknya halaman bertransaksi dari website tersebut mungkin Anda pernah temui beralamat "https://www…". Perhatikan huruf 'S' (secure = aman) yang ditambahkan. Website dengan tampilan https ini lah yang telah memiliki fitur keamanan yang bagus.
Di sisi kiri "https://www..." biasanya terdapat gambar gembok atau anak kunci.
Terdapat logo electronic certificate dari perusahaan pihak ketiga yang memang secara khusus mengamankan saluran transaksi online.
Hanya lakukan transaksi menggunakan kartu kredit di merchant yang terpercaya. Jika ingin belanja online, sebaiknya lakukan pada website yang sudah punya reputasi bagus. Minimalkan penggunaan kartu kredit. Jika bisa dibayar cash, mengapa harus menambah hutang dengan kartu kredit?
Perlu diingat bahwa pihak bank tidak pernah meminta data pemegang kartu kredit lewat email, telepon atau pun sms. Oleh karena itu segera laporkan setiap ada kejanggalan dari seseorang yang meminta Anda untuk memberikan data diluar kantor cabang bank tersebut.
Saat Anda kehilangan dompet, segera hubungi bank penerbit kartu kredit untuk melakukan pemblokiran.
Jangan pernah menyimpan data dan password dalam gadget Anda seperti laptop dan handphone. Hal ini berbahaya jika sampai gadget Anda rusak kemudian di-service maka data Anda akan rawan dicuri.
Transaksi online memang mudah dan nyaman dilakukan, namun sebelum mulai berbelanja, ada baiknya Anda juga mencari informasi tambahan terkait website tersebut untuk menghindari Anda bertransaksi di tempat yang tidak tepat.
 |
| Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman |
Kelebihan dari Belanja Online
Belanja online memberikan banyak kemudahan dan manfaat yang seringkali tidak disadari oleh pembeli online sekalipun. Apa sajakah kelebihan tersebut? Keuntungan berbelanja online yang jika dibandingkan dengan membeli langsung ke toko, jelas beli online lebih murah biaya dan hemat waktu apalagi kalau sampai terjebak macet. Hebatnya lagi beberapa toko online memberikan fasilitas ongkos kirim gratis. Bagaimana soal harga? Memang biaya pengiriman dibebankan pada pembeli. Tetapi ongkos tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan mendatangi sebuah toko. Selain itu, online shop bisa menekan harga karena mereka tidak perlu biaya operasional buka toko dan gaji karyawan.
Kedua, belanja online bisa dilakukan serentak di beberapa toko online untuk membandingkan produk dan harga hanya dengan duduk manis di depan perangkat elektronik Anda. Selain itu, toko online biasanya juga banyak memberikan peluang bisnis baru untuk tambahan pendapatan Anda dengan sistem dropshipper/reseller berbagai produk tanpa harus meninggalkan rumah.
Ketiga, ketika berbelanja di sebuah toko atau mall secara langsung, bisa dipastikan banyaknya tawaran diskon, dan juga 'silat lidah' si penjual dapat membuat kita jadi kalap dan akhirnya memborong semua produk dengan alasan yang sangat beragam. Padahal di toko online juga banyak tawaran diskon dan Anda tetap bisa mengontrol diri tanpa perlu mengalami pengurasan isi dompet karena produk yang ada pada toko online memiliki kualitas yang sama dengan yang dijual di pasaran.
Risiko dari Belanja Online yang Harus Diwaspadai
Semakin banyaknya marketplace yang menerapkan pembayaran dengan menggunakan rekening bersama relatif menghindarkan pembeli tertipu oleh penjual palsu sehingga kasus penipuan dibagian ini hampir sama sekali tidak ada selama transaksi dilakukan melalui marketplace resmi seperti tokopedia.com, bukalapak.com atau jual beli jasa di projects.co.id. Namun demikian, kasus penipuan dan pencurian justru terjadi pada data pribadi pengguna transkasi online. Prosesnya dinamakan phishing. Berikut ini modus dan teknik menghindari pencurian data identitas melalui teknik phishing:
Sebaiknya selalu bertransaksi pada marketplace atau toko online yang punya reputasi bagus. Jika marketplace tersebut menawarkan fasilitas pembayaran setelah barang diterima atau pembayaran ditempat atau COD (cash on delivery), sebaiknya Anda memilih cara tersebut.
Hati-hati terhadap penawaran atau promo yang tidak masuk akal misalnya harga terlalu murah di luar kewajaran. Biasanya para penipu online menjebak klien untuk segera membayar dengan iming-iming harga murah.
Lindungi perangkat elektronik Anda dengan menggunakan operating system yang asli, serta internet security atau antivirus yang asli sehingga secara otomatis program security di laptop atau perangkat lain Anda akan diupdate sesuai dengan perkembangan virus. Jika software Anda tidak update, maka komputer Anda semakin rentan terhadap aneka kejahatan di dunia online terutama phishing (pencurian identitas).
Buat kode pin se-unik mungkin dan sulit ditebak. Jika perlu, gantilah pin Anda minimal 2 kali setahun.
Pencurian data seringkali terjadi pada area publik dengan tingkat pengamanan minimum seperti di public hotspot seperti di bandara, kafe, hotel, dan lain-lain. Pada area hotspot terbuka seperti itu, akan sangat mudah bagi para hacker untuk menembus komputer atau gadget Anda dan mencuri data rahasia Anda.
Tawaran untuk mengisi data banyak terjadi di mall atau tempat lain dengan iming-iming hadiah untuk keperluan tertentu. Sebaiknya hindari dan jangan mengisi data kartu kredit/atm formulir online.
Ciri Website yang Dapat Dipercaya untuk Belanja Online
Beberapa website sudah dilengkapi dengan fitur keamanan yang bagus dan memiliki beberapa ciri sebagai berikut:URL website pada umumnya adalah "http:www...", namun di beberapa website atau setidaknya halaman bertransaksi dari website tersebut mungkin Anda pernah temui beralamat "https://www…". Perhatikan huruf 'S' (secure = aman) yang ditambahkan. Website dengan tampilan https ini lah yang telah memiliki fitur keamanan yang bagus.
Di sisi kiri "https://www..." biasanya terdapat gambar gembok atau anak kunci.
Terdapat logo electronic certificate dari perusahaan pihak ketiga yang memang secara khusus mengamankan saluran transaksi online.
Tips Menjaga Keamanan Data Kartu Kredit
Kartu kredit merupakan modus paling populer pencurian dana nasabah dengan teknik phishing. Modusnya adalah, penjahat online mencuri data pemilik rekening kemudian menggunakan media kartu kredit asli tapi palsu yang sudah di isi data hasil curian tersebut untuk melakukan transaksi secara ilegal. Untuk meminimalkan resiko terjadinya kejahatan online tersebut ada baiknya Anda mencoba cara berikut ini:Hanya lakukan transaksi menggunakan kartu kredit di merchant yang terpercaya. Jika ingin belanja online, sebaiknya lakukan pada website yang sudah punya reputasi bagus. Minimalkan penggunaan kartu kredit. Jika bisa dibayar cash, mengapa harus menambah hutang dengan kartu kredit?
Perlu diingat bahwa pihak bank tidak pernah meminta data pemegang kartu kredit lewat email, telepon atau pun sms. Oleh karena itu segera laporkan setiap ada kejanggalan dari seseorang yang meminta Anda untuk memberikan data diluar kantor cabang bank tersebut.
Saat Anda kehilangan dompet, segera hubungi bank penerbit kartu kredit untuk melakukan pemblokiran.
Jangan pernah menyimpan data dan password dalam gadget Anda seperti laptop dan handphone. Hal ini berbahaya jika sampai gadget Anda rusak kemudian di-service maka data Anda akan rawan dicuri.
Transaksi online memang mudah dan nyaman dilakukan, namun sebelum mulai berbelanja, ada baiknya Anda juga mencari informasi tambahan terkait website tersebut untuk menghindari Anda bertransaksi di tempat yang tidak tepat.
Post A Comment:
0 comments: