Cara Jitu Agar Anda Melek Finansial

Cara Jitu Agar Anda Melek Finansial - Kehidupan kita tidak akan pernah terlepas dari yang namanya aspek finansial. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang mendalam tentang finansial akan membantu Anda untuk melek terhadap hal-hal finansial yang akan sangat berguna dalam hidup Anda. Literasi keuangan (financial literacy) mutlak Anda pelajari jika Anda peduli dengan keadaan finansial hidup Anda. Literasi keuangan sendiri adalah pengetahuan dan pemahaman seseorang terhadap keuangan. Hal tersebut berkaitan dengan pemahaman seseorang untuk dapat mengatur keuangan pribadi (personal finance).

Cara Jitu Agar Anda Melek Finansial

Di Indonesia sendiri, kesadaran keuangan atau melek finansial masih rendah. Hal tersebut karena sebagian masyarakat masih mengangap bahwa membahas keuangan adalah hal yang tabu. Hal itu berbanding terbalik dengan negara maju yang telah mengedukasi anak-anak mudanya untuk melek finansial. Bahkan, pengetahuan tentang literasi keuangan telah diajarkan dari bangku sekolah dasar. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan literasi keuangan? Berikut ini adalah referensi untuk Anda simak.

1. Buat Perencanaan Keuangan

Siapa yang tidak mau menjadi kaya? Semua orang menginginkannya, hanya saja tidak semua orang dapat meraihnya karena caranya. Salah satu cara untuk memulainya adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Anda perlu meluangkan waktu Anda minimal satu jam setiap minggunya untuk membuat perencanaan keuangan. Cara ini akan menuntun Anda untuk mengawasi anggaran yang telah Anda buat. Dari pantauan tersebut, mungkin Anda ingin menambahkan data terbaru. Coba review dan mulai cek tagihan dan cicilan untuk waktu yang akan datang.

Anda juga perlu mendiskusikan ini bersama dengan pasangan Anda, jika Anda sudah berkeluarga. Hal itu agar terdapat sinkronisasi dan satu pemahaman terhadap anggaran rumah tangga. Saat melakukan perencanaan anggaran, buat situasi yang menyenangkan bagi Anda mungkin sembari duduk di halaman belakang rumah atau mendengarkan alunan musik.

2. Belajar Literasi Keuangan

Proses pembelajaran tidak akan pernah berhenti selama Anda masih hidup, demikian juga dengan proses agar Anda melek finansial. Luangkan waktu Anda untuk belajar tentang literasi keuangan. Misalnya Anda berkomitmen untuk mempejarinya satu jam setiap minggunya. Buat jadwal dan patuhi jadwal tersebut, misalnya satu jam di akhir pekan.

Hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan membeli buku tentang literasi keuangan atau banyak membaca tentang hal keuangan di internet. Anda juga dapat menambah dan mengembangkan pengetahuan Anda dengan banyak bertanya dengan rekan Anda yang paham betul tentang literasi keuangan. Jika perlu, hadirilah seminar dan berkonsultasilah dengan pakarnya.

3. Berdiskusi

Berdiskusi bermanfaat untuk mengembangkan pikiran Anda agar dapat memahami literasi keuangan dengan baik. Carilah rekan untuk Anda ajak diskusi. Untuk mendapatkan hasil terbaik, cobalah berdiskusi dengan orang yang telah berpengalaman dan sukses dengan keuangannya. Janganlah ragu untuk meminta saran dan kritik dari rekan diskusi Anda. Dengan begitu, Anda pun dapat merasakan aura positif dan semakin termotivasi untuk terus berkembang dan maju. Semakin banyak Anda melakukan diskusi dengan orang yang ahli dibidangnya, maka pengetahuan Anda akan semakin luas dan proses pembelajaran menjadi lebih cepat.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda juga dapat mencoba untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan independen dengan lisensi CFP. Perencana keuangan akan memberikan saran dan pertimbangan yang tepat sasaran terhadap permasalahan keuangan yang Anda tengah alami. Selain itu, ia akan menjelaskan hal-hal tentang perencanaan keuangan pribadi yang boleh jadi sangat berguna bagi masa depan Anda.

4. Coba Praktekkan

Setelah Anda belajar dengan rutin tentang literasi keuangan, saatnya Anda untuk mempraktekkannya. Misalnya, Anda baru saja belajar untuk membuat anggaran dan mencatat pengeluaran Anda. Untuk itu, cobalah untuk membuat anggaran bulanan, mencatat pengeluaran setiap harinya, dan lakukan monitor dan analisis terhadap pengeluaran tersebut. Dari pengalaman-pengalaman tersebut tentunya Anda akan mendapatkan ilmu baru yang dapat Anda terapkan lagi ke depannya. praktek memang bisa jadi di satu sisi menghasilkan keuntungan dan di sisi lain menimbulkan resiko. Namun, tidak ada salahnya mencoba. Misalkan Anda baru saja belajar untuk berinvestasi, misalnya Anda belajar saham dari buku dan banyak berdiskusi dengan rekan Anda. Setelah Anda percaya diri dan siap secara dana, Anda bisa mempraktekkannya. Jikalau gagal, review-lah kembali agar menjadi pembelajaran atau pengalaman untuk masa depan.

Jangan Takut Gagal

Setelah Anda melakukan empat hal di atas, ada dua kemungkinan yang mungkin terjadi. Pertama, Anda bisa menjadi orang yang hebat dalam hal finansial lalu kehidupan Anda semakin baik dalam hal keuangan, dan kedua, Anda juga bisa mengalami kegagalan serta keuangan Anda malah jadi menurun. Jika Anda gagal, jangan cepat menyerah. Pelajari lebih lanjut mengapa Anda gagal, cari solusinya, dan coba praktekkan lagi. Terkadang melalui kegagalan, Anda menjadi lebih mahir dan sukses. Jadi, ayo coba dan jangan takut gagal ya.