Anggaran Keperluan Rumah Tangga Yang Perlu Dihemat - Untuk mengurangi anggaran bulanan rumah tangga Anda, maka pengeluaran peralatan rumah tangga adalah bagian belanja yang sangat mungkin dikurangi. Terkadang, kita cenderung menghabiskan banyak uang untuk pengeluaran tertentu yang sebenarnya bisa kita kurangi sehingga ada alokasi anggaran untuk keperluan lain yang lebih penting. Sayangnya, hal itu justru jarang dilakukan oleh kita. Apa saja jenis pengeluaran yang sebaiknya dihemat? Inilah tujuh jenis pengeluaran rumah tangga yang diperlukan sehingga harus dikurangi.
Untuk channel lokal, Anda bisa memanfaatkan jangkuan antenna standar untuk mendapatkan channel yang diinginkan. Berapa dana yang bisa dihemat? Untuk layanan standar, sekitar Rp150 ribu per bulan.
Usahakan menanam tanaman dan bunga yang tidak perlu membutuhkan perawatan ekstra sehingga Anda tetap bisa mengelola kebun mungil tersebut tanpa melibatkan jasa sewa tukang kebun.
Ada satu lagi masalah lain yang dilupakan orang yang tidak mau menghemat listrik. Apa itu? Tahukan Anda bahwa jika tidak ada pengelolaan pemakaian listrik dan pencarian sumber energi listrik alternatif, Indonesia akan mengalami krisis listrik pada tahun 2015 ini. Kalau itu menjadi kenyataan, maka efeknya akan sangat besar bagi kehidupan.
Anggaran Keperluan Rumah Tangga Yang Perlu Dihemat |
1. Iuran Bulanan TV kabel
Jangan biasakan Anda kencanduan dengan program yang ditawakan oleh layanan tv kabel berbayar. Untuk menikmati hiburan dan tontonan menyenangkan dari kotak ajaib atau televisi, maka Anda bisa memanfaatkan layanan streaming dengan menggunakan koneksi internet. Banyak sekali website yang menyediakan layanan tv streaming sehingga rasanya tak perlu berlangganan tv kabel setiap bulan.Untuk channel lokal, Anda bisa memanfaatkan jangkuan antenna standar untuk mendapatkan channel yang diinginkan. Berapa dana yang bisa dihemat? Untuk layanan standar, sekitar Rp150 ribu per bulan.
2. Produk Pembersih
Banyak sekali produk pembersih yang ditawarkan di pasaran dari mulai pebersih lantai, pembersih noda pembandel pada baju, pembersih kloset, pembersih meja dapur, pembersih gelas agar mengkilap dan sebagainya. Kurangi beragam pembelian produk pembersih yang tak perlu, cukup gunakan satu pembersih yang bisa digunakan untuk semua kebutuhan. Ingat, tidak semua barang yang bisa dibersihkan oleh alat itu tersedia di rumah Anda. Jadi, bijaklah dalam memilih ketika akan membelinya.3. Jasa Tukang kebun
Jasa tukang kebun untuk menggarap lahan kecil di depan rumah Anda bisa diminimalisir dengan cara mengajak anggota keluargan berkebun bersama. Sehingga tak perlu lagi menyewa tukang kebun. Gunakan waktu akhir pekan yang santai untuk berkebun, menanam tanaman, dan menyiraminya.Usahakan menanam tanaman dan bunga yang tidak perlu membutuhkan perawatan ekstra sehingga Anda tetap bisa mengelola kebun mungil tersebut tanpa melibatkan jasa sewa tukang kebun.
4. Tagihan telepon
Untuk mengakses komuikasi dengan orang lain, banyak cara yang bisa dilakukan. Cobalah fasilitas gratis di internet seperti Whatsapp, Skype, atau Line di smartphone Anda untuk melakukan telepon. Bahkan, kedua aplikasi internet itu bisa melakukan panggilan internasional tanpa biaya tambahan. Cara ini dapat mengurangi tagihan telepon Anda tiap bulan, bukan?5. Berhenti Berlangganan Langganan Tertentu
Cek kembali keanggotaan dan langganan Anda pada produk dan jasa tertentu seperti koran, majalah, jasa online, keanggotaan gym, klub renang, dan sebagainya. Hitung jumlah iuran keanggotaan yang harus anda bayarkan tiap bulan dan anda akan terkejut berapa banyak uang yang seharusnya bisa anda simpan jika berhenti berlangganan. Pilih keanggotaan dan langganan untuk keperluan yang sifatnya mendesak saja dan mulailah berhenti berlangganan.6. Tagihan Listrik
Bagian dari rumah terakhir yang harus dihemat adalah listrik. Kenapa? Karena energi listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia dan banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Selain itu, harga iuran listrik per kwh sudah semakin tinggi. Tercatat, mulai bulan Mei lalu, listrik konsumen rumah tangga R1 berdaya 1.300 dan 2.200 VA dikenakan tarif tetap Rp1.352 per kWh. Sementara untuk daya diatasnya dikenakan biaya Rp1.524,24. Mahal bukan?Ada satu lagi masalah lain yang dilupakan orang yang tidak mau menghemat listrik. Apa itu? Tahukan Anda bahwa jika tidak ada pengelolaan pemakaian listrik dan pencarian sumber energi listrik alternatif, Indonesia akan mengalami krisis listrik pada tahun 2015 ini. Kalau itu menjadi kenyataan, maka efeknya akan sangat besar bagi kehidupan.
Post A Comment:
0 comments: